METODE TELADAN DALAM PENDIDIKAN AKHLAK DI SD
Abstrak
Penelitian ini mengambil fokus permasalahan tentang bagaimana kualitas pelaksanaan metode teladan dalam pendidikan akhlak di sekolah dasar (SD). Lokasi yang di pilih adalah Kota Surakarta, dengan populasi Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) di SD, populasinya sebanyak 316 GPAI. Sampel yang diambil sebanyak 75 GPAI melalui cluster random sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan terstruktur. Instrumen pengamatan sebeluam digunakan dilakukan uji validitas, baik validitas isi maupun validitas konstrak, uji reliabilitas, dan uji konkordansi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa 90,7 % GPAI telah dapat menggunakan metode teladan dalam pendidikan akhlak, terutama saat pembelajaran di kelas. Bahwa kualitas pelaksanaan metode teladan dalam pendidikan akhlak di SD ditentukan oleh pengalaman mengajar GPAI, persepsi GPAI terhadap pendidikan akhlak, serta sikap GPAI terhadap profesinya.
Keyword: metode teladan, pendidikan akhlak, pengalaman mengajar, persepsi terhadap pendidikan akhlak, dan sikap terhadap profesinya.
1. Teori Teladan
Setiap individu terutama anak memiliki tabiat meniru. Tingkah laku mereka banyak terbentuk melalui peniruan. Demikian pula terbentuknya akhlak siswa kebaaanyakan hasil dari peniruan akhlak orang dewasa (guru). Sehubungan dengan hal ini dalam pembelajaran pendidikan akhlak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar